Friday, July 19, 2013

Penemuan Pisau Cerdas, Untuk Operasi Kanker


Pisau bedah 'pintar' yang bisa mengendus jaringan kanker telah diciptakan para ilmuwan. Alat yang diberi nama iKnife itu dengan akurat bisa membedakan jaringan sehat dan jaringan tumor. Revolusi operasi kanker diharapkan bisa terjadi dengan penggunaan iKnife ini.

Dengan begitu, operasi yang dilakukan pasien bisa lebih sedikit, luka operasi lebih kecil, dan pasien juga memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan hidup. Penggunaan iKnife dapat memungkinkan ahli bedah untuk melakukan operasi yang akhir-akhir ini dianggap terlalu berisiko.

Penemu iKnife, Dr Zoltan Takats dari Imperial College London mengatakan sangat menyenangkan jika bisa mengidentifikasi suatu jaringan dengan cepat. "Sekali menyentuh jaringan, alat ini akan segera memberi tahu apa jaringan itu," katanya seperti ditulis Daily Mail, Kamis (18/7/2013).

iKnife bisa memberikan hasilnya saat itu juga sehingga memungkinkan ahli bedah untuk melakukan prosedur dengan tingkat akurasi yang belum mungkin dilakukan sebelumnya. Keuntungan lainnya yakni membantu mengurangi tingkat kekambuhan tumor dan memungkinkan lebih banyak pasien untuk bertahan hidup.

Di Inggris, lebih dari 300.000 pasien didiagnosis menderita kanker setiap tahun dan menyebabkan hampir dua juta prosedur operasi. Namun, dalam penanganannya, ahli bedah terbaik pun tidak yakin bisa menghapus seluruh tumor. Hal ini mengakibatkan penyakit bisa kambuh atau berarti pasien membutuhkan operasi kedua.

Saat ini, ahli bedah menggunakan hasil scan kanker yang dilakukan sebelum operasi untuk memandu mereka mengangkat jaringan tumor. Selama operasi, mereka juga mengirim jaringan ke laboratorium untuk memastikan apakah itu jaringan tumor atau jaringan sehat. Prosedur seperti ini memakan banyak biaya, waktu, dan hasilnya pun tidak selalu akurat.

Maka dari itu Dr Takats menemukan solusi berupa iKnife yang terdiri dari dua alat dan dapat memberi tahu ahli bedah bahwa jaringan tersebut adalah penyakit maka harus diangkat. 

Bagian pertama dari iKnife adalah pisau bedah listrik yang sudah rutin digunakan selama operasi untuk menghanguskan daging. Proses ini menghasilkan asap yang terbawa oleh kipas ekstraktor. Dr Takats menyadari bahwa asap itu berharga sebab mengandung informasi tentang daging yang dihanguskan tersebut.

Jadi, ia menggunakan tabung untuk mengumpulkan asap dan mengalirkannya ke spektrometer massa. Dengan meganalisis asap ini bisa diketahui jaringan tersebut merupakan jaringan kanker atau bukan.

Hasil analisis kemudian ditampilkan di layar. Beberapa analisis memakan waktu kurang dari satu detik. Menurut laporan journal Science Translational Medicine, dalam penelitian yang melibatkan operasi pada 91 pasien kanker, alat itu terbukti 100 persen akurat.

Alat ini sudah digunakan di tiga rumah sakit di London yang merupakan bagian dari penelitian lebih lanjut. Jika kegunaannya sesuai dengan apa yang diharapkan, maka dalam dua sampai tiga tahun kemudian akan lebih banyak rumah sakit yang bisa memanfaatkan alat ini.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © . DUNIA PARAREL - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger