Friday, July 19, 2013

Kronologi Bentrok Warga Dengan FPI di Kendal

Warga dan massa Front Pembela Islam (FPI) Temanggung terlibat bentrok di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2013). Insiden ini ternyata berawal dari peristiwa sehari sebelumnya, yang kemudian tersulut peristiwa kecelakaan lalu lintas.

Pada Rabu (17/7/2013), sekitar pukul 15.00 WIB, massa FPI melakukansweeping di Lokalisasi Sarem dan beberapa tempat hiburan lain di Kecamatan Sukorejo. Mereka datang mengendarai tiga unit mobil. Dalam aksi itu, lokalisasi dan tempat hiburan dirusak.

Di tengah sweeping, terjadi bentrok antara warga setempat dengan massa FPI. Warga memberikan perlawanan terhadap tindakan massa FPI, dan merusak satu mobil yang ditumpangi massa FPI di Bundaran Sukorejo.

Dalam insiden Rabu tersebut, dua orang dari FPI mengalami luka ringan. Keduanya juga sempat ditahan di Polsek Patean. Berakhir pada pukul 17.30 WIB, bentrok ini berbuntut warga yang berjaga-jaga di beberapa titik desa.

Pada Rabu malam, ada juga perwakilan warga mendatangi pemimpin FPI di Temanggung. Perwakilan warga bermaksud meminta ganti rugi atas perusakan yang dituding dilakukan massa FPI. Permintaan ganti rugi itu ditolak.

Pada Kamis (18/7/2013),  warga Sukorejo mendapat kabar akan ada serangan balasan dari massa FPI. Sejak pagi, warga sudah bersiap. Pada pukul 13.00 WIB massa FPI benar-benar datang seperti kabar menumpang tujuh mobil, berkeliling kampung. Kali ini, kedatangan mereka sudah dikawal polisi.

Mengetahui kedatangan massa FPI, sebagian warga keluar dan berkumpul di bundaran Sukorejo. Bentrokan kecil sempat terjadi, dan massa FPI langsung meninggalkan lokasi. 

Tetapi, saat meninggalkan Sukorejo itu, mobil dari FPI menabrak seorang ibu yang sedang mengendarai motor di Jalan Sukorejo-Parakan. Ibu yang tengah memboncengkan anaknya itu, tewas.

Kemarahan warga terpicu. Ratusan warga mendatangi lokasi dan mengejar mobil yang menabrak ibu itu. Warga berhasil mengejar rombongan mobil tersebut di Patean, sekitar dua kilometer dari Sukorejo. Mobil Avanza, salah satu yang ditumpangi massa FPI langsung dibakar.

Ketika insiden kecelakaan hingga pembakaran mobil terjadi, sebagian massa FPI masih ada yang "tertinggal" di Sukorejo. Mereka yang tertinggal ini adalah yang sedang shalat di Masjid Agung Sukorejo. Mereka pun kemudian ditahan tetap berada di masjid, ketika warga sudah berkumpul lagi di bundaran Sukorejo.

Ratusan polisi dan TNI diturunkan mengatasi kerusuhan ini. Massa FPI yang tertahan di masjid, dievakuasi ke Polres Kendal sekitar pukul 17.30 WIB. 

Sekretaris FPI Jateng, Mustafid, mengatakan bentrok Kamis ini murni soal salah paham dengan kecelakaan lalu lintas itu. "Kejadian itu tidak sengaja. Tidak mungkin FPI sengaja menabrak ibu-ibu yang naik sepeda motor," kata dia, Kamis (18/7/2013).

Mustafid mengatakan dalam insiden Kamis, massa FPI hanya berjumlah 27 orang, dipimpin Ketua FPI Temanggung, Burhanuddin. Dia menyebutkan ada 5 orang anggotanya terluka, dan seluruh rombongan tersebut sudah diminta keterangan oleh polisi. 

Sementara seorang anggota Polres Kendal, Kukuh, mengatakan insiden Kamis tetap terkait dengan sweeping sehari sebelumnya. ”Jadi, warga menghadangsweeping dari FPI Temanggung. Mereka heran, kok, bisa masuk wilayah Kendal,” kata dia, seperti dikutip Tribunnews, Kamis (18/7/2013).

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © . DUNIA PARAREL - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger