Friday, July 19, 2013

8 Fakta Aneh Tentang Wanita Yang Diyakini Oleh Ilmuwan Dahulu

Di masa biologi tak semaju sekarang, banyak akar di masa lalu yang mengeluarkan hipotesis atau dugaan tentang tubuh manusia yang agak unik. Sebab jika dilihat dengan teknologi medis yang sudah modern, apa yang mereka kemukan sama sekali tak benar, bahkan dapat dikatakan gila.

Ini dia 8 anggapan tergila yang dipercaya peneliti di masa lalu tentang tubuh manusia, terutama wanita termasuk kinerja biologinya seperti dilansirHuffingtonpost, Kamis (18/7/2013) berikut ini:

1. Buku membuat wanita mandul
Pada tahun 1870-an, seorang dokter dan profesor dari Harvard bernama Dr. Edward Clark merilis sebuah buku yang mengatakan bahwa wanita yang gemar membaca dan menghabiskan banyak waktunya untuk belajar berisiko menyebabkan atrofi (penyusutan) rahim dan ovarium, termasuk kemandulan.

2. Rahim berkeliaran di dalam tubuh dan mendatangkan penyakit
Mungkin ia adalah salah satu bapak ilmu kedokteran Barat tapi Hippocrates pernah menelurkan sebuah konsep yang salah kaprah yaitu ia mengira rahim merupakan organ yang berkeliaran di dalam tubuh wanita.

Namun seperti dijelaskan oleh The Atlantic, dokter kenamaan asal Yunani itu percaya bahwa penyakit dapat disebabkan oleh rahim yang berkeliaran di dalam tubuh wanita. Bahkan kata 'histeria' sendiri berasal dari kata hystera dari bahasa Yunani yang berarti uterus atau rahim.

3. Gadis-gadis tertentu tak butuh makan
Di pertengahan tahun 1800-an hingga awal 1900-an masyarakat percaya akan adanya "Victorian Fasting Girls" atau kepercayaan bahwa gadis-gadis muda mampu hidup tanpa makan atau minum (Breatharian).

Jelas banyak pakar skeptis dengan gagasan itu tapi dalam bukunya "The Fasting Girl: A True Victorian Medical Mystery,", penulis Michelle Stacey menuliskan tentang kisah seorang gadis Mollie Fancher yang menjadi terkenal karena kemampuannya untuk abstain dari makanan, tapi berkat itu ia diklaim memiliki kekuatan untuk memprediksi berbagai kejadian, begitu juga dengan kemampuan untuk melihat hal-hal gaib.

4. Histeria dapat diobati dengan vibrator
Para dokter di masa lalu percaya bahwa cara terbaik untuk mengobati gangguan itu adalah 'pijat pinggul' yang dapat menyebabkan orgasme. Bahkan vibrator diciptakan sebagai cara yang lebih cepat sekaligus lebih efisien untuk mencapai hasil yang diinginkan dan 'menyembuhkan' wanita dari kecenderungan histerianya.

5. Masturbasi menyebabkan payudara jadi rata
Selama bertahun-tahun masturbasi dianggap sebagai tabu, bahkan pada era Victoria, sudah banyak buku manual kesehatan yang mencantumkan konsep spesifik tentang apa dampak masturbasi terhadap tubuh wanita.

NBCNews.com pun melaporkan ada sebuah pamflet yang berasal dari era tersebut mengklaim bahwa 'gadis muda yang memiliki kebiasaan masturbasi memperlihatkan indikasi yang kuat untuk mengalami kegagalan pertumbuhan kelenjar. Orang-orang semacam itu cenderung berpayudara rata atau kita menyebutnya dengan berdada rata'.

6. Jeruk nipis mencegah kehamilan
Ungkapan ini dilontarkan oleh bibir Casanova sendiri. Playboy dan perayu ulung di masa lalu itu mengklaim bahwa jeruk nipis dapat digunakan seperti halnya sebuah diafragma, dimana jeruk nipis dianggap dapat berperan sebagai penghalang fisik pada serviks atau leher rahim, mencegah bergabungnya sperma dengan sel telur dalam proses pembuahan.

7. Melihat sesuatu yang jelek bikin calon bayi juga buruk rupa
Kepada The New York Times, Dr. Randi Hutter Epstein, penulis buku "Get Me Out: A History of Childbirth" memaparkan bahwa buku manual persalinan kuno penuh dengan teori kehamilan dan persalinan yang aneh,

Salah satu yang paling aneh adalah jika seorang wanita hamil melihat sesuatu yang buruk rupa ketika sedang hamil, maka tubuhnya akan menghasilkan bayi yang buruk rupa juga.

8. Jumlah gigi wanita lebih sedikit daripada pria
Di antara sekian banyak teori yang salah kaprah yang dikemukakan Aristoteles tentang wanita (salah satunya pernyataan bahwa wanita sebenarnya adalah pria yang mandul), teori aneh yang diungkapkan filsuf dari Yunani itu adalah jumlah gigi wanita dilaporkan lebih sedikit daripada pria. 

Sejumlah pakar percaya mungkin pada saat itu di Yunani kuno sejumlah wanita memang tak memperoleh nutrisi dan tidak memiliki kesehatan gigi yang memadai sehingga jumlah giginya lebih sedikit. Tapi yang tidak diketahui Aristoteles baik pria dan wanita terlahir dengan gigi yang jumlahnya sama persis.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © . DUNIA PARAREL - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger